Penempaan dinding bata merah pada bangunan rumah, ternyata memiliki kekuatan serta daya tahan amat baik dari bata modern. Mampu menghadirkan kesan klasik dan estetika pada bangunan. Bata merah terbagi menjadi beberapa jenis yang bisa kalian ketahui berdasarkan ukuran, kualitas, serta cara pembuatannya.

Jenis-Jenis Dinding Bata Merah
Dinding bata merah mempunyai beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan kualitas dan kegunaannya. Bata merah merupakan jenis material yang paling umum sebagai pondasi dinding karena terkenal akan kekuatannya. Berikut merupakan tipe data yang sering dijadikan sebagai dinding hunian.
1. Bata Konvensional (Biasa)
Menjadi jenis bata paling umum dan banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Terbuat dari tanah liat yang kemudian dicetak dan dibakar menggunakan suhu tinggi, sehingga menghasilkan bata berwarna kemerahan.
Bata konvensional banyak digunakan karena memiliki harga terjangkau dengan kemudahan dalam pembuatannya. Meski bergolong ekonomis, namun dari segi ketahanan tak perlu diragukan lagi.
2. Bata Hadap
Bata Hadap (Facing Brick) merupakan jenis bata merah yang digunakan sebagai lapisan permukaan (fasad) bangunan, terutama di bagian luar yang nampak publik (umum). Didesain berkualitas dengan tampilan lebih baik dan menjadi elemen kuat untuk dinding. Selain digunakan pada fasad rumah, bata hadap juga bisa digunakan untuk membangun dinding taman.
Bata merah ini didesain sebagai lapisan luar bangunan karena mempunyai penampilan lebih menarik dengan kualitas jauh lebih baik. Seringkali memiliki warna lebih seragam bersama bentuk yang presisi.
3. Bata Rekayasa
Bata merah yang dibuat melalui proses lebih canggih. Mempunyai kekuatan tekan tinggi, sehingga jauh lebih sering digunakan dalam pembuatan struktur yang membutuhkan daya tahan jauh lebih baik dan kuat.
4. Batako
Batako merah menjadi salah satu jenis material bangunan yang banyak digunakan dalam konstruksi dinding. Terbuat dari tanah liat, melalui proses cetak dan dibakar menggunakan suhu tinggi sampai mengeras dan berubah warna menjadi kemerah-merahan. Memiliki ukuran lebih besar dibandingkan bata merah biasa, sehingga mampu mempercepat proses konstruksi dengan keuntungan jauh lebih hemat, karena memiliki ukuran jauh lebih besar.
5. Bata RinganĀ
Bata ringan merupakan material bangunan yang terbuat dari campuran pasir, semen, batu kapur, gypsum, air, beserta aluminium bubuk. Kemudian diproses dengan cara dipanaskan kemudian diberi tekanan tinggi. Dikenal akan sifat ringan, kuat, memiliki kemampuan isolasi termal baik.
Bata ringan merupakan alternatif yang sering dipasang pada dinding. Memiliki keunggulan dalam konteks ringan yang tahan akan isolasi panas yang menjadikan bangunan jauh lebih awet dan tahan lama.
Kelebihan
Melansir dari channel Youtube M Arschitect, mengenai kelebihan menggunakan dinding bata merah. Bangunan dinding yang menggunakan bata merah pasti memiliki sifat kuat dan padat. Jangan lupa memastikan dan memiliki kualitas bata yang baik, karena kualitas akan berdampak pada hasil serta kegunaan di masa mendatang. Jadi pintar-pintar memilih ya.
Pemasangan bata merah pada dinding bangunan rumah, nyatanya memiliki banyak sekali keunggulan. Mempunyai kekuatan yang tak kalah dari material modern masa kini, menjadikannya saat ini masih banyak digunakan khalayak ramai. Lantas seperti apakah kelebihannya?
- Kekuatan dan Ketahanan: Bata merah terkenal kuat serta tahan lama, dalam menahan beban besar. Khususnya terhadap berbagai cuaca, baik panas, hujan, maupun api.
- Harga Terjangkau: Batu bata merah jauh lebih murah dibandingkan bahan bangunan modern lain. Meskipun terjangkau, namun dari segi kualitas tak perlu diragukan lagi.
- Kemudahan Pemasangan: Memiliki kemudahan dalam proses pemasangan sehingga tidak memerlukan ahli khusus.
- Mampu Menyerap Panas: Memiliki sifat alami yang baik untuk menyerap panas. Sehingga mampu membuat suhu ruangan dalam rumah jauh lebih sejuk dan nyaman.
- Ketersediaan Mudah: Jauh lebih mudah ditemukan di berbagai toko bangunan maupun pasar tradisional. Hal ini dikarenakan bahan material ini masih diproduksi secara lokal.
- Ramah Lingkungan: Terbuat dari bahan alami berupa tanah liat yang bisa didaur ulang, sehingga jauh lebih ramah lingkungan.
- Nilai Estetika: Dinding bata merah memberikan nilai estetika tinggi. Mampu menampilkan kesan kuat dan berkelas untuk bangunan rumah.
Secara umum, dinding bata merah saat ini masih banyak pilihan. Salah satunya konstruksi rumah berkat kekuatan, daya tahan, serta estetika yang dimiliki. Namun, sebelum menerapkan, penting mempertimbangkan kekurangan yang ada sebelum memutuskan menggunakan dinding batu bata merah. /Sofia